Ini adalah pertama kalinya aku menulis diblog tanpa ada copy paste jadi kalau tulisanmya kacau aku minta maaf.
Ini bisa dibilang seklumit pengalamanku waktu menginjak bangku kelas 2 SMP,kalau gak salah sekitar tahun 1996 dan sekali lagi aku minta maaf karena ini bukan cerita disekitar lingkungan sekolah tetapi kehidupan sehari-hariku diluar sekolah.
Sebenarnya aku malu menceritakan hal ini,karena tidak ada sedikitpun yang bisa dibanggakan dari cerita ini melainkan hanya cerita yang memalukan biar bagaimanapun ini adalah bagian dari masa-masa remajaku.
Sebagian besar anak seumuranku mungkin menganggap rumah adalah tempat tidur yang paling nyaman dimana mereka bisa tidur dirumah bersama kedua orangtuanya tapi bagi aku rumah hanya sekedar terminal bus dan aku yang jadi busnya karena memang begitulah keadaannya,Aku pulang kerumah kalau mau mandi dan makan saja,Dalam sebulan aku tidur dirumah bisa dihitung dengan jari tangan saja,Sisanya aku habiskan dengan temen-temen untuk nongkrong dijembatan,dipinggir sungai atau pos kampling.
Setiap hari aku dan kelima temenku menghabiskan waktu untuk mencari warung kopi yang penjualnya cantik dan bisa di rayu-rayu dikit,Walaupun begitu kami sudah merasa senang bukan main bisa merayu penjualnya,Walau sering terjadi keributan dan tidak jarang juga berakhir dengan perkelahian sesama pengunjung warung tetapi perkelahian tidak sampai berlarut-larut cuma diTKP saja dan tidak sampai dibawa keluar,Itu semua tidak menyurutkan semangat kami untuk terus datang atau mencari warung kopi lainnya.Selain kewarung kopi kami juga keliling desa-desa tetangga dengan harapan ada mangsa buat nanti malam bisa didatangi untuk dicuri ayamnya dan itu kami lakukan seminggu 2-4 kali,Sebenarnya kami mencuri ayam bukan untuk dijual lalu hasilnya buat beli minuman atau apa,tapi hanya sekedar dimasak dan dimakan rame-rame dan buat seru-seruan saja.Kami punya prinsip tidak boleh mencuri didesa sendiri dan hasil curian harus dimakan tidak boleh ada sisa.
Suatu malam ada selamatan dirumah tetanggaku dan ada salah satu tetanggaku menyindir dengan mengatakan bahwa seekor ayamnya hilang dicuri sambil melirikku seolah-olah aku yang mencuri ayamnya,Darah muda dalam diriku bergejolak,hatiku panas dan akhirnya aku putuskan malam itu juga sesudah selesai selamatan aku langsung membalas sindiran tadi dengan cara mencuri semua ayamnya yang berjumlah 16 ekor dan hanya aku sisakan seekor ayam betina yang sedang mengerami telurnya,Itulah pertama dan terakhir kalinya aku melanggar prinsip yang selama ini aku dan temen-temen pegang.
Untungnya selama bertahun-tahun perbuatan kami tidak pernah ketahuan pemilik rumah yang ayamnya kami curi,Lama kelamaan rasa bosen datang juga dan kami memutuskan untuk mengadu nasib dengan jalan meninggalkan desa dan pergi keluar negeri untuk jadi TKI atau merantau keluar pulau.
Sebenarnya masih banyak cerita yang ingin aku ceritakan tapi berhubung mata ini sudah tidak bisa diajak kompromi lagi dengan terpaksa ceritanya sampai sini dulu mungkin dilain waktu bisa disambung lagi.
Maaf tidak menulis nama temen-temen aku,kerana aku merasa tidak nyaman saja kalau aku sebutkan namanya takut kalau ada yang tersinggung.
Ini hanya sekedar pemikiran sederhana dari orang bodoh!! Jadi kalau ada salah dalam tulisan diatas aku minta maaf.... ^_^
**Bazonk ZIbex**
Pemberitahuan
Untuk sementara tidak ada ARTIKEL terbaru di BAZONK 87 ZIBEX dikarenakan penulis ARTIKEL masih sibuk dengan pekerjaannya jadi untuk itu saya minta maaf yang sebesar-besarnya.
Sabtu, 05 Februari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bazonk Zibex. Diberdayakan oleh Blogger.
2 komentar:
saya pemilik blog ini...
jadi kalau anda tidak suka dengan blog ini dan isinya saya anjurkan anda memblokir blog ini karena saya sudah lama tidak membuka blog ini,dan blog ini sudah diambil alih oleh orang yang tidak bertanggung jawab...
atas perhatiannya terimakasih..
dan tolong bantu saya untuk memblokir blog ini...
bazonk zibex
masa remaja adalah masa paling indah
Posting Komentar
Kasih komentar ya...
Disini bebas berkomentar asal sopan...
Kritik dan sarannya ditunggu...